Perkuat Jaringan Akademik Internasional, Dr. Rita Sinthia Wakili FKIP UNIB dalam Program Lecturer Mobility di Malaysia

Kuala Lumpur, Pada Hari Rabu, 30 Oktober 2024 — Dalam rangka memperluas jejaring akademik dan memperkuat kerja sama lintas negara, Dr. Rita Sinthia, S.Psi., M.Si, dosen sekaligus Koordinator Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu, melaksanakan Perjalanan Dinas ke Malaysia dalam program Lecturer Mobility yang berlangsung pada 23–28 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi strategis pendidikan, yaitu Sanggar Bimbingan Belajar (SKB) di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, serta Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Fakulti Pembangunan Manusia, yang berlokasi di Blok 9, Sultan Azlan Shah, Malaysia.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin kerja sama akademik, melakukan observasi pendidikan non-formal untuk WNI di Malaysia, serta memperkuat relasi institusional dengan UPSI sebagai mitra potensial dalam pengembangan pendidikan, riset, dan pertukaran akademik di bidang bimbingan dan konseling.

Dalam kunjungannya ke SKB KBRI Kuala Lumpur pada 24 Oktober, Dr. Rita meninjau langsung aktivitas pembelajaran bagi anak-anak migran Indonesia serta berdialog dengan para pengelola dan relawan pendidikan. Sementara itu, pada 25 Oktober di UPSI, beliau mengikuti forum akademik yang membahas isu-isu strategis pendidikan lintas budaya dan implementasi layanan konseling dalam konteks ASEAN.

Seluruh aktivitas berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan dalam perluasan wawasan serta pemetaan peluang kerja sama antar perguruan tinggi.

Dr. Rita berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas partisipasinya, sebagai bentuk konkret kontribusi FKIP UNIB menuju internasionalisasi pendidikan dan pencapaian visi sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan kelas dunia tahun 2025.

Dosen FKIP UNIB Ikuti Program Lecturer Mobility ke Malaysia, Perkuat Jalinan Kerja Sama Internasional

Kuala Lumpur, Pada Hari Rabu, 30 Oktober 2024 — Dalam upaya memperluas wawasan internasional dan mempererat kerja sama antar lembaga pendidikan, Mayang T. Afriwilda, M.Pd, dosen dari Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Bengkulu, telah mengikuti program Lecturer Mobility yang dilaksanakan di Kuala Lumpur dan Perak, Malaysia pada 23 hingga 28 Oktober 2024.

Agenda utama kunjungan ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di bawah naungan KBRI Kuala Lumpur, serta kegiatan akademik di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Fakulti Pembangunan Manusia, Blok 9, Sultan Azlan Shah, Malaysia.

Kegiatan yang berlangsung selama hampir satu minggu ini mencakup observasi dan dialog intensif mengenai manajemen pendidikan non-formal bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia serta diskusi akademik bersama dosen-dosen UPSI dalam rangka pengembangan keilmuan dan kolaborasi riset di bidang pendidikan dan bimbingan konseling.

Mayang T. Afriwilda menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami model pendidikan lintas negara, khususnya dalam pelayanan pendidikan untuk masyarakat migran. “Interaksi dengan para pendidik di SKB KBRI Kuala Lumpur dan akademisi UPSI membuka peluang kerja sama ke depan, baik dalam bentuk pertukaran dosen, kolaborasi penelitian, maupun pengembangan kurikulum internasional,” ujarnya dalam laporan resmi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen FKIP UNIB dalam mendorong dosen-dosennya aktif dalam kegiatan mobilitas internasional sebagai upaya menuju universitas bertaraf global.

Universitas Bengkulu Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Anak Imigran di Malaysia Melalui Permainan Edukasi

Selangor, Malaysia — Hari Kamis, 24 Oktober 2024. Tim dosen dari Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu, sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional bertajuk “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Anak Melalui Permainan Edukasi”. Kegiatan ini dilaksanakan di Sanggar Bimbingan Belajar At Tanzil, Kayu Ara, Selangor, Malaysia, dan menyasar anak-anak imigran Indonesia.

Tim pengabdian yang diketuai oleh Dr. Rita Sinthia, S.Psi., M.Si., beranggotakan Dr. Yessy Elita, M.A., Psi., Mayang T. Afriwilda, M.Pd., dan Dra. Anni Suprapti, M.S., hadir dengan pendekatan pembelajaran inovatif yang menyenangkan. Melalui permainan edukatif yang dikemas interaktif, anak-anak diajak untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, sekaligus memperkuat identitas kebangsaan mereka sebagai generasi Indonesia di luar negeri.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan didukung penuh oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Malaysia, serta melibatkan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) sebagai mitra resmi melalui perjanjian kerja sama institusional. Hadir pula perwakilan dari komunitas orang tua dan pendamping belajar anak-anak imigran.

“Program ini sangat berarti karena tidak hanya menumbuhkan kemampuan berpikir anak-anak, tapi juga menanamkan semangat nasionalisme yang kuat,” ujar Shohehudin, perwakilan Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI yang turut hadir dalam kegiatan.

Antusiasme peserta terlihat tinggi sejak awal acara yang diawali dengan senam pagi, dilanjutkan dengan berbagai permainan edukasi berkelompok, refleksi bersama, hingga pemberian penghargaan bagi peserta aktif. Tim pengabdian juga memberikan materi seputar logika, pengambilan keputusan, serta wawasan budaya Indonesia yang dikemas secara ringan dan sesuai usia.

Selain berdampak langsung terhadap peserta, kegiatan ini juga berhasil mempererat hubungan antara Universitas Bengkulu dan komunitas diaspora Indonesia di Malaysia, serta menjadi wujud konkret kontribusi perguruan tinggi dalam membangun pendidikan global berbasis nilai kebangsaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Skim Pengabdian Insidentil Internasional Semester Ganjil 2024/2025 dan didanai oleh Universitas Bengkulu. Diharapkan program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai negara dengan populasi warga negara Indonesia.

BK EXPO 2024: Menggali Potensi dan Kreativitas Mahasiswa BK di Era 5.0

BK EXPO 2024: Menggali Potensi dan Kreativitas Mahasiswa BK di Era 5.0

Bengkulu, 29 September – 19 Oktober 2024 — Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (HIMABIKO) Universitas Bengkulu sukses menggelar rangkaian kegiatan Bimbingan dan Konseling Expo (BK EXPO) 2024 dengan mengusung tema “Transformasi Diri: Menggali Potensi Diri dengan Kreativitas dan Berinovasi untuk Berkarya di Era 5.0”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu, dari Minggu, 29 September hingga Sabtu, 19 Oktober 2024, bertempat di lingkungan Universitas Bengkulu.

BK EXPO 2024 merupakan ajang tahunan yang dirancang sebagai wadah pengembangan diri, kreativitas, serta promosi keilmuan Bimbingan dan Konseling kepada masyarakat kampus dan umum. Menghadapi tantangan di Era Society 5.0, kegiatan ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi, berpikir kritis, dan berperan aktif dalam menciptakan karya yang solutif dan bernilai.

Beragam kegiatan menarik dan edukatif mewarnai BK EXPO tahun ini, mulai dari seminar, workshop, pameran karya, lomba-lomba kreatif, hingga pentas seni dan bazar mahasiswa. Setiap rangkaian acara dirancang untuk menggali potensi diri peserta, meningkatkan kompetensi sosial dan emosional, serta menumbuhkan semangat berkarya dengan pendekatan konseling yang humanis dan relevan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum HIMABIKO menyampaikan bahwa BK EXPO 2024 bukan hanya sekadar kegiatan tahunan, tetapi menjadi sarana transformasi dan aktualisasi diri mahasiswa BK. “Melalui tema besar tahun ini, kami ingin mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami dirinya, tetapi juga mampu menciptakan sesuatu yang berdampak di tengah perubahan zaman yang sangat cepat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari dosen, alumni, serta lembaga mitra yang turut hadir dan berpartisipasi dalam berbagai sesi kegiatan. Antusiasme mahasiswa dan pengunjung umum sangat tinggi, menjadikan BK EXPO 2024 sebagai momentum penting dalam mempromosikan potensi dan peran strategis mahasiswa Bimbingan dan Konseling.

 

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, HIMABIKO berharap BK EXPO 2024 menjadi pemantik semangat mahasiswa untuk terus berdaya cipta, berdaya saing, dan menjadi pribadi yang adaptif di tengah tantangan zaman.

Prodi BK FKIP UNIB Gelar Pelatihan Mendeley dan Penelusuran Literatur untuk Tingkatkan Kualitas Akademik

Bengkulu, Pada Hari Rabu 2 Oktober 2024 — Dalam rangka penguatan kapasitas akademik dan literasi digital mahasiswa serta dosen, Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP Universitas Bengkulu menyelenggarakan Pelatihan Mendeley dan Teknik Penelusuran Literatur yang berlangsung di Aula Lantai 3 FKIP UNIB. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri atas dosen dan mahasiswa Prodi BK.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pengembangan program studi guna mendukung visi UNIB dan FKIP sebagai lembaga pendidikan kelas dunia pada tahun 2025. Pelatihan difokuskan pada peningkatan kemampuan mahasiswa dalam mengelola referensi ilmiah secara profesional menggunakan aplikasi Mendeley, serta keterampilan menelusuri literatur akademik secara efektif dan akurat.

Dua narasumber utama dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu Adif Jawadi Saputra, M.Pd., Kons. dan Mayang T. Afriwilda, M.Pd., yang menyampaikan materi seputar penggunaan aplikasi Mendeley, teknik pencarian referensi yang kredibel, dan pentingnya budaya menulis ilmiah untuk mahasiswa bimbingan dan konseling.

Koordinator Prodi BK, Dr. Rita Sinthia, S.Psi., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk mendukung pencapaian profil lulusan Prodi BK yang profesional, berdaya saing, dan aktif dalam publikasi ilmiah. Ia menambahkan bahwa dengan penguasaan tools seperti Mendeley, mahasiswa diharapkan lebih siap dalam menulis skripsi maupun artikel ilmiah yang bermutu.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi misi pendidikan dan penelitian Prodi BK, serta memperkuat komitmen dalam menghasilkan sarjana yang mampu merancang, melaksanakan, dan mendiseminasikan layanan bimbingan dan konseling berbasis riset dan teknologi.

Pelatihan ditutup dengan sesi praktik langsung penggunaan aplikasi Mendeley serta tanya jawab interaktif, yang disambut antusias oleh peserta. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan untuk mendukung budaya akademik yang unggul di lingkungan FKIP UNIB.