Raih Masa Depan Bersama Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIB!

Bengkulu – Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP Universitas Bengkulu terus berkomitmen untuk mencetak calon konselor profesional yang berkarakter, kompeten, dan siap menghadapi tantangan pendidikan abad 21.

Dengan kurikulum yang terintegrasi, mahasiswa Prodi BK tidak hanya dibekali teori konseling dan psikologi pendidikan, tetapi juga keterampilan praktis melalui berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik, seperti praktik lapangan, workshop konseling, serta program student mobility ke berbagai universitas mitra dalam negeri.

Ketua Prodi BK Dr. Rita Sinthia, S.Psi., M.Si, menyampaikan bahwa Prodi BK berfokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa dalam memberikan layanan konseling yang humanis, inovatif, dan berbasis teknologi. “Kami ingin lulusan BK Universitas Bengkulu mampu menjadi konselor yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan etika kerja yang tinggi,” ujarnya.

Selain itu, Prodi BK aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, penelitian dosen dan mahasiswa, serta kerja sama dengan sekolah maupun instansi untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Jalur Masuk Mahasiswa Baru

Bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung dengan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu, tersedia beberapa jalur penerimaan resmi melalui Universitas Bengkulu, yaitu:

  1. SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) – untuk siswa SMA/MA/SMK berprestasi akademik maupun non-akademik.

  2. SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) – seleksi nasional berbasis tes tulis.

  3. SMMPTN-BARAT (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia) – seleksi mandiri yang dikoordinasikan bersama PTN di wilayah barat.

  4. Seleksi Mandiri Universitas Bengkulu (SM-UNIB) – jalur mandiri khusus Universitas Bengkulu.

Dengan dukungan tenaga pengajar yang berpengalaman dan fasilitas pembelajaran yang memadai, Prodi BK FKIP Universitas Bengkulu menjadi pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin berkarier di bidang pendidikan, konseling, maupun layanan psikososial. Mari bergabung bersama Prodi BK Universitas Bengkulu dan wujudkan cita-cita menjadi konselor profesional masa depan!

Informasi lebih lanjut:

Website: bk.fkip.unib.ac.id
Instagram: @prodibk.unib
Email: bimbingan_konseling@unib.ac.id

Pelatihan Konselor Sebaya untuk Meningkatkan Kepedulian Mental Teman Sebaya di Kalangan Mahasiswa

Pada hari Sabtu, 23 Maret 2024 telah dilaksanakannya Pelatihan Konselor Sebaya yang dilaksanakan di Aula Dekanat Lama FKIP.Pelatihan ini mengangkat tema, “Membangun keterampilan dan meningkatkan kepedulian terhadap kesejahteraan mental melalui konseling sebaya”.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2022, 2023, dan 2024. Dalam pelatihan tersebut ada tiga Narasumber yaitu dosen-dosen program studi bimbingan dan konseling.Narasumber 1 adalah Dra.Anni Suprapti,M.S.,Psi, narasumber 2 adalah Adif Jawadi Saputra M.Pd Kons dan narasumber 3 adalah Dra. Sri Saparahayuningsih,M.Pd, Kons.Kegiatan pelatihan ini diresmikan oleh Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling yaitu Rita Sinthia,S.Psi, Msi.

Harapannya melalui pelatihan ini dapat menghasilkan Mahasiswa bimbingan dan konseling yang dapat menjadi calon konselor sebaya yang memiliki dedikasi untuk kepedulian terhadap kesejahteraan mental teman sebaya.

Pelatihan Konselor Sebaya 2024: Bangun Keterampilan dan Kepedulian Mahasiswa terhadap Kesejahteraan Mental

Pelatihan Konselor Sebaya 2024: Bangun Keterampilan dan Kepedulian Mahasiswa terhadap Kesejahteraan Mental

Bengkulu, 23 Maret 2024 — Sebagai bentuk komitmen dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan konseling yang aplikatif dan empatik, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu menggelar Pelatihan Konselor Sebaya dengan tema “Membangun Keterampilan dan Meningkatkan Kepedulian terhadap Kesejahteraan Mental melalui Konseling Sebaya.”

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2024 ini diikuti oleh 100 mahasiswa dari berbagai angkatan. Pelatihan menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yaitu: Ibu Dra. Anni Suprapti, MS. Psi., Ibu Dra. Sri Saparahayuningsih, M.Pd., Kons. dan Bapak  Adif Jawadi Syaputra, M.Pd., Kons.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya kesehatan mental di lingkungan kampus, sekaligus mengembangkan kemampuan dasar dalam memberikan bantuan psikologis ringan melalui pendekatan konseling sebaya. Para pemateri memberikan pembekalan materi mulai dari dasar-dasar komunikasi empatik, keterampilan mendengarkan aktif, hingga teknik dasar konseling yang sesuai untuk dilakukan oleh teman sebaya.

Pelatihan juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melakukan simulasi konseling dalam kelompok kecil, sehingga keterampilan yang diperoleh tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan dalam diskusi dan praktik, menunjukkan tingginya minat mahasiswa dalam peran konselor sebaya sebagai ujung tombak deteksi dini masalah psikologis di lingkungan kampus.

 

Dalam penutupan kegiatan, para pemateri memberikan dorongan agar para mahasiswa mampu menjadi agen positif dalam menciptakan iklim kampus yang sehat secara mental dan emosional. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk melahirkan konselor sebaya yang peduli, terlatih, dan siap membantu sesama dalam suasana saling dukung dan empati.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Kuliah Umum UNP 2024: Memahami Teknik IPLT sebagai Pendekatan Alternatif untuk Reduksi Trauma dan Fobia

Kuliah Umum UNP 2024: Memahami Teknik IPLT sebagai Pendekatan Alternatif untuk Reduksi Trauma dan Fobia

 

Bengkulu, 18 Februari 2024 — Sebanyak 80 mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu antusias mengikuti Kuliah Umum yang diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP), dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang konseling, yakni Prof. Ifdhil, M.Pd., Konselor. Kuliah umum ini mengangkat tema “Perceptual Light Technique (IPLT): Sebuah Alternatif Pendekatan Brief untuk Mereduksi Trauma, Fobia, dan Masalah Psikologis yang Relevan.”

Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa terhadap metode konseling alternatif berbasis pendekatan brief therapy, yang dinilai efektif dalam membantu individu mengatasi permasalahan psikologis secara cepat dan terukur. Teknik IPLT yang diperkenalkan Prof. Ifdhil merupakan pendekatan inovatif yang berfokus pada pemrosesan persepsi melalui pencahayaan tertentu untuk membantu individu mengakses emosi atau kenangan traumatis secara lebih aman dan terstruktur.

Dalam pemaparannya, Prof. Ifdhil menjelaskan bahwa IPLT tidak hanya berorientasi pada penyembuhan cepat, tetapi juga menjaga kenyamanan klien selama proses konseling. “Teknik ini dapat menjadi salah satu pilihan pendekatan yang fleksibel dan cocok digunakan dalam berbagai konteks, terutama untuk klien dengan trauma, fobia, hingga gangguan kecemasan,” ungkapnya.

Mahasiswa tampak sangat antusias, dibuktikan dengan keaktifan dalam sesi tanya jawab, diskusi kasus, dan demonstrasi singkat teknik IPLT yang dipandu langsung oleh pemateri. Kuliah umum ini juga menjadi sarana refleksi akademik bagi mahasiswa dalam memperluas pendekatan konseling yang akan mereka gunakan di masa depan sebagai calon konselor profesional.

Dosen pendamping menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan untuk memperkuat keterampilan mahasiswa dalam memahami beragam pendekatan konseling di luar teori konvensional. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan, agar mahasiswa lebih siap menghadapi dinamika lapangan dengan pendekatan yang sesuai zaman,” ujar salah satu dosen.

Kuliah umum ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan foto bersama seluruh peserta, sebagai simbol apresiasi dan semangat kolaborasi antar institusi dalam pengembangan keilmuan Bimbingan dan Konseling.

 

MAHASISWA BK FKIP UNIB IKUTI PROGRAM PMM DI UNIVERSITAS TADULAKO

MAHASISWA BK FKIP UNIB IKUTI PROGRAM PMM DI UNIVERSITAS TADULAKO

 

Palu, Februari – Juli 2024 – Salah satu mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu, Salman Alfarisi (NPM A1L022021), turut serta dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang dilaksanakan di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, selama satu semester, dari Februari hingga Juli 2024.

Sebagai mahasiswa semester 4, Salman memanfaatkan program ini untuk memperluas wawasan akademik, menjalin interaksi lintas budaya, serta memperdalam pengalaman belajar di luar kampus asal. Kegiatan PMM ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan tujuan mendorong mobilitas mahasiswa antar perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Selama mengikuti program di Universitas Tadulako, Salman terlibat dalam berbagai aktivitas akademik seperti perkuliahan lintas mata kuliah, seminar, serta proyek kebinekaan yang menjadi ciri khas dalam program PMM. Tak hanya itu, ia juga aktif berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai daerah, sehingga memperkaya pemahamannya akan keragaman budaya Indonesia.

Melalui pengalaman ini, Salman mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga, baik dari sisi akademik maupun sosial. Ia berharap, pengalaman PMM ini dapat menjadi bekal penting dalam membentuk karakter sebagai calon pendidik yang inklusif, adaptif, dan memiliki wawasan kebangsaan yang luas.

 

Program Studi BK FKIP Universitas Bengkulu terus mendorong mahasiswanya untuk aktif mengikuti berbagai program nasional seperti PMM guna mendukung pengembangan kompetensi, jejaring, serta kontribusi nyata dalam dunia pendidikan yang lebih baik dan berkeadilan.