Kuliah Umum Bersama Prof. Dr. Muh. Fahrozin, M.Pd.: Penguatan Peran Profesi Guru dalam Dunia Pendidikan

Kuliah Umum Bersama Prof. Dr. Muh. Fahrozin, M.Pd.: Penguatan Peran Profesi Guru dalam Dunia Pendidikan

Bengkulu, 4 Oktober 2023 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu menyelenggarakan kegiatan kuliah umum bertajuk Profesi Pendidikan Guru, dengan menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Muh. Fahrozin, M.Pd., salah satu tokoh akademisi dan pakar dalam bidang pendidikan.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 4 Oktober 2023, bertempat di FKIP Universitas Bengkulu mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, dan diikuti oleh 40 orang mahasiswa FKIP dari berbagai program studi. Kuliah umum ini menjadi sarana ilmiah sekaligus inspiratif untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap esensi dan tantangan profesi guru di era modern.

Dalam penyampaian materinya, Prof. Dr. Muh. Fahrozin menekankan pentingnya guru sebagai agen perubahan yang tidak hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga sebagai pendidik karakter, pemimpin pembelajaran, dan pembina moral bangsa. Beliau juga menyoroti pentingnya kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian sebagai pilar utama dalam menjalankan peran profesi guru secara optimal.

Para peserta tampak antusias mengikuti kuliah umum tersebut, ditandai dengan interaksi aktif dalam sesi diskusi yang membahas tantangan dunia pendidikan saat ini, mulai dari perubahan kurikulum, peran teknologi, hingga kebutuhan akan guru yang adaptif dan inovatif.

Kegiatan ini ditutup dengan pesan motivatif dari pemateri agar mahasiswa FKIP terus mengembangkan diri, meningkatkan kualitas pribadi, dan menyiapkan diri sebagai calon pendidik yang mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Seminar BK UNIB 2023

SEMINAR NASIONAL PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP UNIVERSITAS BENGKULU

Kegiatan Pelatihan Persiapan PPG Program Studi Bimbingan dan Konseling

Bengkulu, 2 Oktober 2023 — Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema besar seputar tantangan dan inovasi pendidikan di era abad ke-21. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 2 Oktober 2023, bertempat di Auditorium Gedung C Universitas Bengkulu, dan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, praktisi pendidikan, serta pemerhati bidang bimbingan dan konseling dari berbagai wilayah di Indonesia. Seminar ini menghadirkan narasumber nasional yang kompeten di bidangnya, yang membagikan wawasan dan pengalaman terkait pendekatan-pendekatan terbaru dalam pelayanan konseling serta strategi pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIB menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen akademik dalam mengembangkan ilmu dan praktik bimbingan konseling yang relevan dengan kebutuhan peserta didik masa kini. “Kami berharap seminar ini dapat menjadi forum ilmiah yang mendorong kolaborasi, inovasi, dan pengembangan keilmuan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Seminar nasional ini juga menjadi wadah bagi para peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian dan kajian ilmiah mereka melalui sesi paralel. Topik-topik yang diangkat meliputi konseling digital, kesehatan mental pelajar, pendidikan inklusif, dan penguatan karakter di lingkungan sekolah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu menunjukkan peran strategisnya dalam pengembangan keilmuan dan praktik bimbingan konseling yang kontekstual dan solutif di tengah dinamika pendidikan Indonesia.

 

 

Seminar Mahasiswa BK FKIP UNIB: Penguatan Calon Konselor yang Kreatif di Era Modern

Seminar Mahasiswa BK FKIP UNIB: Penguatan Calon Konselor yang Kreatif di Era Modern

Bengkulu, 26 Agustus 2023 — Dalam upaya mencetak calon konselor yang adaptif dan inovatif di tengah tantangan zaman, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu menyelenggarakan Seminar Mahasiswa dengan tema “Penguatan Calon Konselor yang Kreatif.” Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 bertempat di Laboratorium Kreatif FKIP UNIB, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Sebanyak 93 mahasiswa Prodi BK turut serta dalam kegiatan ini sebagai peserta, yang merupakan perwakilan dari berbagai semester. Seminar ini menjadi wadah untuk memperkaya wawasan, menggali potensi diri, serta mendorong kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan peran sebagai konselor masa depan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga inovatif dalam praktik layanan.

Melalui rangkaian pemaparan materi, diskusi, dan sesi interaktif, peserta diajak untuk memahami pentingnya kreativitas dalam pendekatan konseling, pembuatan media bimbingan, hingga teknik-teknik konseling yang menyesuaikan dengan karakteristik generasi muda saat ini. Seminar ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kolaboratif, empatik, serta tanggap terhadap isu-isu psikososial di tengah masyarakat yang terus berkembang.

Kegiatan ini sejalan dengan visi Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIB dalam membentuk lulusan yang profesional, berintegritas, serta siap menghadapi dinamika dunia pendidikan dan konseling secara kreatif dan solutif.

Seminar Mahasiswa BK UNIB: Wujudkan Calon Konselor yang Kreatif dan Adaptif di Era Modern

Seminar Mahasiswa BK UNIB: Wujudkan Calon Konselor yang Kreatif dan Adaptif di Era Modern

Bengkulu, 26 Agustus 2023 — Dalam rangka mendukung upaya pengembangan Program Studi, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu menggelar Seminar Mahasiswa bertema “Penguatan Calon Konselor yang Kreatif” pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Kegiatan berlangsung di Ruang Terbuka Teater Universitas Bengkulu mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai dan diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa aktif Prodi BK.

Seminar ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja sebagai calon konselor yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu beradaptasi dan berpikir kreatif dalam merespon permasalahan psikologis di era yang terus berkembang.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan dosen dan pengurus program studi, yang menekankan pentingnya penguatan karakter, inovasi, dan keterampilan berpikir kritis bagi calon konselor masa depan. Para peserta mendapatkan materi yang membahas peran penting kreativitas dalam praktik konseling, strategi inovatif menghadapi permasalahan klien, serta dinamika profesi konselor di era digital.

Seminar ini juga menjadi wadah berbagi gagasan dan pengalaman antar mahasiswa, yang diharapkan dapat memupuk jiwa profesionalisme sejak dini. Melalui diskusi aktif dan studi kasus, peserta dilatih untuk berpikir out of the box dan menemukan pendekatan baru dalam dunia konseling yang dinamis.

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi dan penyampaian pesan motivasi agar mahasiswa terus mengembangkan diri secara berkelanjutan. Peserta mengaku antusias dan merasa termotivasi untuk terus mengasah kreativitas sebagai bekal menjadi konselor yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inspiratif.

Pelatihan Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Guru TKIT Baitul Izzah

Pada hari Sabtu, tanggal 27 Mei  2023 telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang didanai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu yang berjudul “Pelatihan Deteksi Dini Bagi Anaka Berkebutuhan Khusus bagi Guru di TKIT Baitul Izzah Kota Bengkulu”. Kegiatan ini diketuai oleh dosen program studi Bimbingan dan Konseling Ibu Rita Sinthia, S.Psi., M.Si.  berkolaborasi bersama  Ibu Mayang T. Afriwilda, M.Pd dan Ibu Mona Ardina S.Psi., M.Si. dosen Prodi PAUD.  Kegiatan ini diikuti oleh guru TKIT Baitul Izzah sebanyak 34 guru.  Diawali dengan pemberian pre-test untuk mengetahui gambaran pengetahuan yang guru miliki mengenai deteksi dini anak berkebutuhan khusus. Dilanjutkan dengan pemberian materi dan diakhiri dengan pemberian post test.

Harapannya dengan memberikan pengetahuan kepada guru mengenai deteksi dini anak berkebutuhan khusus, guru memiliki pengetahuan dan kemampuan terhadap perkembangan siswa, sehingga dapat membantu guru dalam memberikan pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak.

STUDENT MOBILITY UNIB KE UNNES

STUDENT MOBILITY UNIB KE UNNES

Semarang, 12 Mei 2025 – Universitas Bengkulu (UNIB) secara resmi mengimplementasikan program kerja sama student mobility dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES), sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengalaman akademik lintas perguruan tinggi di Indonesia.

Program ini ditandai dengan kedatangan sejumlah mahasiswa UNIB di kampus UNNES, yang akan mengikuti perkuliahan, kegiatan akademik, dan pengembangan soft skill selama satu semester. Para mahasiswa yang terpilih merupakan peserta yang telah melalui proses seleksi akademik dan administrasi yang ketat, serta memiliki motivasi tinggi untuk memperluas wawasan dan jejaring antar mahasiswa dari berbagai daerah.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNIB, Dr. Ahmad Yani, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Kami ingin mahasiswa kami mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas, serta memperkaya wawasan kebangsaan dengan belajar di lingkungan kampus lain yang memiliki karakteristik berbeda,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UNNES Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Siti Nurjanah, M.Si., menyambut baik kedatangan mahasiswa dari UNIB. Ia berharap program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik mahasiswa, tetapi juga mempererat kolaborasi antara kedua institusi.

Selama mengikuti program student mobility di UNNES, mahasiswa UNIB akan terlibat dalam berbagai kegiatan akademik seperti perkuliahan lintas program studi, proyek kolaboratif, serta kegiatan kebudayaan dan sosial yang diadakan oleh pihak kampus. Diharapkan, program ini dapat menjadi jembatan untuk membangun sinergi antarmahasiswa, serta memperkuat integrasi nasional melalui dunia pendidikan tinggi.

Kerja sama ini juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih luas di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia antar kedua universitas.

HIMABIKO Gelar Pelatihan Manajemen Organisasi 1: Cetak Generasi Z yang Aktif dan Inovatif

HIMABIKO Gelar Pelatihan Manajemen Organisasi 1: Cetak Generasi Z yang Aktif dan Inovatif

 

Bengkulu, 5–6 Mei 2023 — Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (HIMABIKO) FKIP Universitas Bengkulu sukses menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Organisasi 1 (PMO 1) pada Jumat–Sabtu, 5–6 Mei 2023, bertempat di PKM Ruang 4 Universitas Bengkulu. Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Z Sebagai Organisatoris yang Aktif dan Inovatif Menuju SDM Unggul.”

Pelatihan ini ditujukan bagi mahasiswa Bimbingan dan Konseling sebagai sarana pembinaan dan penguatan kapasitas organisasi, khususnya dalam membentuk karakter pemimpin muda yang adaptif, kreatif, dan visioner. Tema tersebut diangkat sebagai respon terhadap tantangan zaman yang menuntut generasi muda, khususnya Generasi Z, untuk memiliki keterampilan kepemimpinan yang tangguh, inovatif, dan relevan dengan perkembangan global.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh perwakilan dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling, serta pengurus HIMABIKO. Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai materi dan sesi pelatihan, seperti pengenalan struktur organisasi mahasiswa, teknik komunikasi dan negosiasi, manajemen kegiatan, serta penguatan karakter dan etika berorganisasi.

Para pemateri berasal dari kalangan akademisi dan praktisi organisasi yang telah berpengalaman, memberikan insight mendalam tentang tantangan dan peluang menjadi pemimpin di era modern. Peserta juga diberikan ruang untuk berdiskusi dan melakukan simulasi kepemimpinan sebagai bentuk aplikasi langsung dari materi yang disampaikan.

Ketua HIMABIKO dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mencetak kader-kader organisasi yang tidak hanya aktif di lingkungan kampus, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. “Kami ingin menciptakan ruang belajar yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan siap bersaing,” ujarnya.