Kuliah Umum konselor tangguh

KULIAH UMUM“ Membangun konselor yang tangguh: penguatan

kompetensi pribadi sebagai pilar utama “

Bengkulu, 3 Juni 2025 — Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu kembali menyelenggarakan kegiatan akademik dalam bentuk kuliah umum bertajuk “Menjadi Konselor yang Tangguh untuk Penguatan Kompetensi Pribadi sebagai Pilar Utama.” Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penguatan soft skills mahasiswa calon konselor agar mampu menghadapi tantangan profesi di era modern.

Acara yang berlangsung di Aula Dekanat Lama FKIP ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan para praktisi pendidikan. Kuliah umum ini menghadirkan narasumber istimewa, yakni  Endang Rifani, M.Pd, seorang akademisi sekaligus praktisi konseling yang telah banyak berkontribusi dalam pengembangan profesi konselor di Indonesia.

Dalam penyampaian materinya, narasumber menekankan pentingnya kompetensi pribadi sebagai dasar dari profesionalitas seorang konselor. Menjadi konselor bukan hanya tentang penguasaan teori dan teknik, melainkan juga tentang ketangguhan mental, kematangan emosi, dan kesadaran diri yang tinggi.

“Konselor yang tangguh adalah mereka yang mampu memahami dan mengelola dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum membantu orang lain,” ungkap Endang Rifani, M.Pd.

Mahasiswa sangat antusias mengikuti sesi ini, yang tidak hanya memberikan teori tetapi juga menghadirkan studi kasus dan simulasi sederhana sebagai bentuk refleksi diri. Kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi yang aktif, di mana peserta diajak untuk menggali potensi dan tantangan diri dalam peran sebagai calon konselor.

Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling, Dr. Rita Sinthia,S.Psi., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kuliah umum ini adalah bagian dari program penguatan kompetensi lulusan, khususnya dalam aspek kepribadian dan etika profesi. Harapannya, mahasiswa mampu membangun pondasi diri yang kuat sebagai bekal dalam menjalani tugas sebagai pendamping psikologis yang profesional.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh mahasiswa semakin menyadari pentingnya pembentukan karakter dan ketangguhan pribadi, sehingga dapat menjadi konselor yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga bijak dalam bertindak dan berempati.


Kemah Bakti BK 2025

Kemah Bakti Bimbingan dan Konseling: Mengasah Kepekaan Sosial dan Meningkatkan Kompetensi BK Melalui Semangat Solidaritas

Bengkulu, 1 Juni 2025 — Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu sukses menyelenggarakan kegiatan Kemah Bakti Bimbingan dan Konseling dengan tema “Mengasah Kepekaan Sosial dan Meningkatkan Kompetensi BK Melalui Semangat Solidaritas.” Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 30 Mei–1 Juni 2025, dan diikuti oleh sebanyak 80 mahasiswa/i dari berbagai angkatan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Adif Jawadi Saputra, M.Pd., Kons. selaku pembina, bersama dengan Agus Purwanto sebagai Ketua Umum kegiatan. Keduanya berperan aktif dalam mendampingi serta mengarahkan jalannya kegiatan agar berjalan lancar dan memberi makna mendalam bagi seluruh peserta.

Kemah Bakti menjadi wadah strategis dalam menanamkan nilai-nilai solidaritas, kepedulian sosial, serta keterampilan interpersonal yang sangat dibutuhkan dalam profesi konseling. Berbagai rangkaian kegiatan seperti pelatihan kepemimpinan, bakti sosial, simulasi konseling lapangan, games edukatif, serta malam keakraban digelar dengan penuh semangat kebersamaan.

Dalam sambutannya, Adif Jawadi Saputra, M.Pd., Kons. menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang rekreasi, melainkan bentuk nyata dari upaya penguatan kompetensi mahasiswa, terutama dalam aspek kepribadian dan sosial.

“Konselor yang baik adalah mereka yang peka terhadap lingkungan sosialnya, memiliki semangat kebersamaan, serta mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tegas beliau.

Sementara itu, Agus Purwanto, Ketua Umum kegiatan, mengapresiasi antusiasme seluruh peserta dan kerja sama panitia yang telah berupaya menyukseskan seluruh rangkaian acara.

Kegiatan ini tidak hanya memberi pengalaman lapangan yang nyata bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan pembentukan jati diri sebagai calon konselor yang tangguh dan berintegritas. Masyarakat sekitar juga turut merasakan dampak positif dari kegiatan ini melalui kegiatan bakti sosial dan interaksi edukatif bersama mahasiswa.

Dengan semangat solidaritas dan pengabdian, Kemah Bakti BK tahun ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk generasi konselor yang peduli, tangguh, dan siap menghadapi tantangan zaman.

 

 

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Kampus

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Kampus: Wujud Komitmen Menciptakan Lingkungan Akademik yang Aman dan Nyaman

Bengkulu, 24 Mei 2025 — Dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Kampus pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Mona Ardina, S.Psi., M.Si, selaku Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Bengkulu. Dalam paparannya, Dr. Mona menyampaikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat terjadi di lingkungan perguruan tinggi, termasuk kekerasan verbal, fisik, psikologis, hingga kekerasan berbasis gender dan seksual.

“Kekerasan di lingkungan kampus sering kali tidak terdeteksi karena korban merasa takut, malu, atau tidak tahu harus melapor ke mana. Sosialisasi ini menjadi langkah awal membangun keberanian dan kesadaran bersama untuk bertindak,” tegas Dr. Mona dalam sesi penyuluhannya.

Acara ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai angkatan dan program studi, yang tampak antusias mengikuti sesi pemaparan dan diskusi interaktif. Peserta diberikan informasi mengenai prosedur pelaporan kekerasan, peran Satgas PPKS, serta mekanisme perlindungan terhadap korban.

Kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi tentang pentingnya budaya saling menghormati, kesetaraan gender, dan komunikasi yang sehat di lingkungan akademik. Sosialisasi ini menegaskan komitmen kampus dalam menerapkan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan perguruan tinggi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh civitas akademika, khususnya mahasiswa Bimbingan dan Konseling, dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan ruang belajar yang aman, nyaman, dan berkeadilan bagi semua pihak.

Kuliah Umum Praktik Lapangan BK Luar Sekolah: Membangun Wawasan Lapangan melalui Perspektif Praktisi bersama BPDB

Kuliah Umum Praktik Lapangan BK Luar Sekolah: Membangun Wawasan Lapangan melalui Perspektif Praktisi bersama BPDD

Bengkulu, 7 Mei 2025 — Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu kembali melaksanakan kegiatan akademik dalam bentuk kuliah umum untuk memperkaya wawasan mahasiswa dalam mata kuliah Praktik Lapangan Bimbingan dan Konseling Luar Sekolah. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 7 Mei 2025, dan diikuti oleh 100 mahasiswa/i dari berbagai angkatan.

Kuliah umum ini menghadirkan dua praktisi profesional, yaitu Lander Rana Jaya, S.Ip., M.Si dan Ir. Agus Suhendra Wijaya, S.T., yang memberikan perspektif nyata dari dunia kerja di luar lingkungan pendidikan formal. Keduanya membagikan pengalaman, tantangan, serta peluang karier di bidang pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang erat kaitannya dengan peran konselor di luar institusi sekolah.

Dalam pemaparannya, Lander Rana Jaya menekankan pentingnya kepekaan sosial, kemampuan adaptasi, serta keterampilan komunikasi dalam menjalankan praktik konseling di luar sekolah. Ia juga menyoroti peran strategis lulusan BK dalam berbagai lembaga sosial, komunitas, dan instansi pemerintah.

Sementara itu, Ir. Agus Suhendra Wijaya memberikan gambaran bagaimana pendekatan bimbingan dan konseling dapat diterapkan secara lintas sektor, seperti dalam dunia industri, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, konselor masa depan perlu memiliki fleksibilitas peran dan keberanian untuk terlibat langsung dalam dinamika sosial yang kompleks.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas cakrawala berpikir mahasiswa bahwa layanan bimbingan dan konseling tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, tetapi juga memiliki ruang kontribusi yang luas di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Mahasiswa sangat antusias mengikuti sesi ini, yang tidak hanya memperkaya teori tetapi juga menghubungkannya langsung dengan praktik lapangan dan tantangan riil dunia kerja. Sesi diskusi interaktif juga memberi ruang bagi mahasiswa untuk menggali lebih dalam peran strategis konselor di luar konteks pendidikan formal.

 

Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa memiliki bekal wawasan praktis dan kesiapan mental yang lebih kuat untuk menjalani praktik lapangan serta menapaki dunia profesional sebagai konselor yang adaptif dan visioner.

Kuliah Umum Pengembangan Pribadi Konselor: “Being Fully Present – Membangun Hubungan Terapeutik dalam Relasi Konseling”

Kuliah Umum Pengembangan Pribadi Konselor: “Being Fully Present – Membangun HubunganTerapeutik dalam Relasi Konseling”

Bengkulu, 25 April 2025 — Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Bengkulu menggelar kegiatan Kuliah Umum Pengembangan Pribadi Konselor dengan tema “Being Fully Present: Membangun Hubungan Terapeutik dalam Relasi Konseling”, yang dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 70 mahasiswa/i dan berlangsung dengan penuh antusiasme di lingkungan kampus FKIP.

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber inspiratif, Dr. Thrisia Febrianti, M.Pd, seorang akademisi dan praktisi konseling yang dikenal luas atas keahliannya dalam pengembangan pribadi konselor dan relasi terapeutik. Dalam paparannya, Dr. Thrisia menekankan pentingnya kehadiran penuh (being fully present) seorang konselor dalam setiap proses konseling, sebagai dasar membangun kepercayaan, empati, dan kelekatan emosional yang sehat antara konselor dan konseli.

“Kehadiran penuh bukan hanya soal fisik, tetapi tentang kesadaran emosional dan mental untuk benar-benar hadir dan terhubung dengan klien. Inilah yang menjadi fondasi hubungan terapeutik yang kuat,” ujar Dr. Thrisia dalam sesi pemaparannya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi kepribadian mahasiswa sebagai calon konselor, khususnya dalam aspek kesadaran diri, pengelolaan emosi, dan keterampilan membangun relasi yang mendalam dengan konseli. Melalui sesi interaktif, mahasiswa diajak merefleksikan pengalaman pribadi serta mengikuti simulasi singkat yang menggambarkan dinamika hubungan terapeutik dalam praktik konseling.

Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam mendukung penguatan core skills konselor, terutama pada aspek personal yang menjadi pilar utama efektivitas layanan konseling.

Dengan berakhirnya kuliah umum ini, mahasiswa diharapkan memiliki kesadaran yang lebih tinggi mengenai pentingnya kehadiran autentik dan empatik dalam proses konseling, serta mampu membangun hubungan terapeutik yang mendalam, tulus, dan bermakna dalam praktik profesional mereka di masa depan.

PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI (PMO) HIMABIKO 2025

Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) HIMABIKO 2025: Optimalisasi Karakter Mahasiswa BK yang Berjiwa Kepemimpinan danBerintegritas

Bengkulu, 23 Februari 2025 — Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (HIMABIKO) FKIP Universitas Bengkulu sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) HIMABIKO 2025 yang mengusung tema “Optimalisasi Karakter Mahasiswa BK yang Berjiwa Kepemimpinan dan Berintegritas.”

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Minggu, 22–23 Februari 2025, bertempat di Aula Dekanat Lama FKIP UNIB Lantai III, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai setiap harinya.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa Bimbingan dan Konseling dengan wawasan, keterampilan, dan sikap kepemimpinan yang berkarakter dan berintegritas tinggi. Sebagai calon konselor dan agen perubahan, mahasiswa BK dituntut tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga tangguh dalam kepemimpinan dan pengelolaan organisasi.

Berbagai sesi pelatihan diberikan, mulai dari materi kepemimpinan, manajemen organisasi, etika berorganisasi, komunikasi efektif, hingga dinamika kelompok. Kegiatan ini juga diselingi dengan diskusi, simulasi, dan refleksi nilai-nilai integritas serta tanggung jawab sosial sebagai mahasiswa BK.

Ketua HIMABIKO dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMO adalah program unggulan tahunan yang menjadi ajang pembentukan karakter dan penguatan soft skills bagi anggota organisasi serta mahasiswa umum yang ingin berkontribusi aktif di lingkungan kampus.

“Melalui PMO ini, kami berharap lahirnya mahasiswa BK yang bukan hanya aktif secara organisasi, tetapi juga mampu menunjukkan integritas, komitmen, dan kepedulian sebagai calon konselor yang siap memimpin perubahan,” ujar Ketua Panitia.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama dua hari pelaksanaan, baik dalam sesi materi maupun dalam kegiatan kelompok. PMO HIMABIKO 2025 menjadi ruang yang mempertemukan semangat kepemimpinan, solidaritas, serta komitmen terhadap nilai-nilai profesionalisme konselor.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, HIMABIKO FKIP UNIB berharap mahasiswa Bimbingan dan Konseling semakin siap menjadi pribadi yang aktif, bertanggung jawab, dan mampu berperan strategis di tengah dinamika organisasi maupun masyarakat luas.

Kolaborasi Dunia Akademik dan Profesional: Prodi BK FKIP UNIB Gelar Praktisi Mengajar

Bengkulu, Pada Hari Kamis, 5 Desember 2024 — Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 4, Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu menggelar kegiatan “Praktisi Mengajar” dengan menghadirkan dua praktisi profesional dari dunia kerja.

Kegiatan ini berlangsung pada 4 dan 5 Desember 2024, masing-masing untuk mata kuliah Komunikasi Antar Pribadi dan Psikologi Bimbingan dan Konseling. Praktisi yang terlibat adalah Soba Nabila Aynayyah, S.Pd., Branch Manager Ruangguru Provinsi Bengkulu, dan Vera Febriana, S.Psi., Psikolog, yang aktif dalam bidang konseling dan rehabilitasi.

Dalam mata kuliah Komunikasi Antar Pribadi, mahasiswa memperoleh wawasan praktis seputar public speaking serta keterampilan komunikasi efektif yang penting dalam praktik konseling. Sedangkan pada mata kuliah Psikologi Bimbingan dan Konseling, mahasiswa dibekali pengetahuan dan pengalaman tentang layanan konseling, termasuk pendekatan langsung terhadap kasus rehabilitasi di BNNK Bengkulu.

Sebanyak 39 mahasiswa terlibat aktif dalam sesi perkuliahan interaktif yang menghubungkan teori akademik dengan tantangan praktis di lapangan. Kegiatan ini dinilai berhasil memperkaya proses pembelajaran dan memberikan bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja nyata di bidang pendidikan dan layanan konseling.

Koordinator Prodi BK, Dr. Rita Sinthia, S.Psi., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan profesional. Ia berharap program semacam ini terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan lebih banyak praktisi dari berbagai sektor relevan.

Prodi BK FKIP UNIB Gelar Temu Alumni: Pererat Silaturahmi dan Bangun Kolaborasi Antar Generasi

Bengkulu, Pada Hari Selasa dan Rabu, 3-4 Desember 2024 — Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Bengkulu sukses menyelenggarakan kegiatan Temu Alumni yang berlangsung selama dua hari di Aula Dekanat Lama FKIP UNIB. Kegiatan ini dihadiri oleh alumni lintas angkatan, dosen, mahasiswa aktif, serta tamu undangan lainnya dengan mengusung tema “Merajut Kasih dan Membangun Memori.”

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar alumni, membangun jejaring profesional, serta menjadi sarana inspiratif bagi mahasiswa aktif. Selain itu, acara ini menjadi momen strategis untuk membuka peluang kolaborasi antara alumni dan institusi dalam pengembangan program ke depan.

Acara dibuka dengan sambutan dari panitia dan Wakil Dekan III FKIP, dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dari alumni terpilih yang menceritakan perjalanan karier mereka di dunia pendidikan, layanan konseling, dan sektor lainnya. Sesi ini memberikan motivasi dan wawasan nyata kepada mahasiswa yang tengah menyiapkan diri menghadapi dunia kerja.

Kegiatan juga dimeriahkan dengan sesi networking, permainan interaktif, hiburan seni, serta ramah tamah yang membangun suasana kekeluargaan. Di akhir acara, dilakukan sesi foto bersama sebagai kenangan dan simbol persaudaraan lintas generasi.

Koordinator Prodi BK, Dr. Rita Sinthia, S.Psi., M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat jejaring alumni yang tidak hanya berperan sebagai mitra institusi, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan kontribusi nyata dalam pengembangan program studi.

Meskipun dihadapkan pada kendala kehadiran sebagian alumni karena faktor jarak dan kesibukan, panitia tetap menyediakan opsi partisipasi daring sebagai solusi, serta mempersiapkan kegiatan jauh hari agar berjalan lancar.

Dengan hasil yang positif, kegiatan temu alumni ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan guna mempererat solidaritas, meningkatkan kontribusi alumni, dan memperkuat sinergi antara kampus dan para lulusannya.

Workshop Artikel HIMABIKO 2024: Mengasah Keterampilan Menulis Mahasiswa BK

Workshop Artikel HIMABIKO 2024: Mengasah Keterampilan Menulis Mahasiswa BK

Bengkulu, 23 November 2024 — Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (HIMABIKO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kapasitas akademik mahasiswa melalui kegiatan Workshop Artikel 2024 yang mengangkat tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Keterampilan dan Kemampuan Penulisan Artikel”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 November 2024, bertempat di Ruang 3 Gedung B3 Universitas Bengkulu, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Workshop ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling dari berbagai angkatan dengan semangat tinggi untuk mengasah kemampuan menulis ilmiah mereka.

Workshop ini menghadirkan pemateri dari kalangan dosen dan penulis artikel ilmiah yang telah berpengalaman dalam publikasi jurnal nasional maupun internasional. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar penulisan artikel ilmiah, struktur dan sistematika penulisan, teknik mencari referensi terpercaya, hingga tips agar artikel dapat diterbitkan di jurnal bereputasi.

Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar dalam menulis artikel ilmiah sebagai bentuk kontribusi akademik mereka di dunia pendidikan. “Menulis artikel bukan hanya tuntutan akademik, tetapi juga wujud nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan penghasil gagasan,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan.

Selain sesi penyampaian materi, workshop ini juga dilengkapi dengan praktik langsung penyusunan kerangka artikel dan sesi konsultasi singkat, di mana peserta bisa berdiskusi langsung dengan pemateri mengenai draft artikel yang sedang mereka susun.

 

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang mengaku mendapatkan banyak ilmu dan motivasi untuk mulai aktif menulis serta mempublikasikan karya ilmiah mereka. HIMABIKO berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa BK tidak hanya menjadi pembaca literasi, tetapi juga menjadi kontributor dalam pengembangan keilmuan melalui tulisan yang berkualitas.

Mahasiswa BK UNIB Lakukan Studi Banding ke UPI: Tingkatkan Wawasan dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi

Mahasiswa BK UNIB Lakukan Studi Banding ke UPI: Tingkatkan Wawasan dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi

Bandung, 6 November 2024 — Sebanyak 98 mahasiswa semester 5 Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu (UNIB) melaksanakan kegiatan studi banding ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, pada Rabu, 6 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan akademik, mempererat jejaring antar mahasiswa, serta menggali praktik baik dalam pengelolaan program studi dan pengembangan keilmuan Bimbingan dan Konseling.

Kunjungan ini disambut hangat oleh sivitas akademika UPI, khususnya oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling di bawah naungan Fakultas Ilmu Pendidikan. Acara dibuka dengan sambutan resmi dari pihak UPI, dilanjutkan dengan presentasi profil program studi, pertukaran gagasan, sesi diskusi kelompok, serta tur kampus untuk melihat langsung fasilitas dan lingkungan belajar di UPI.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa UNIB tidak hanya memperoleh informasi akademik, tetapi juga bertukar pengalaman mengenai kegiatan kemahasiswaan, program unggulan, sistem pembelajaran, hingga pengelolaan organisasi mahasiswa. Diskusi berjalan aktif dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat kolaboratif antar dua institusi pendidikan tinggi.

Dosen pendamping dari UNIB menyampaikan bahwa studi banding ini merupakan bagian dari penguatan kurikulum berbasis pengalaman lapangan, yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melihat praktik nyata pengelolaan pendidikan Bimbingan dan Konseling di perguruan tinggi ternama seperti UPI. “Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkembang, terbuka terhadap perubahan, dan memiliki semangat untuk berinovasi di bidang BK,” ungkapnya.

Kegiatan studi banding ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata, foto bersama, dan harapan akan kolaborasi lanjutan di masa depan. Mahasiswa pun mengaku mendapatkan banyak wawasan dan motivasi dari kunjungan ini, terutama dalam hal penguatan kompetensi diri sebagai calon pendidik dan konselor profesional.